Misi Balas Dendam Episode 61B
Misi Balas Dendam (Episode 61B)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 61B, Lantas setelah membiarkan Auliyah pergi dari penglihatanku … Aku bergegas meraih phandphone ku dan menelpon Tia … Dia akan marah jika aku tak memberikan dia informasi keberadaanku … Maklum saja karena dia istri pertama jadi dia punya kekuatan menakutkan.
Cukup lama aku dibiarkan menanti akan jawaban dari Tia … Telpon terus berdering menunggu jawaban.
” Tuan kau dimana….”
teriak Wanita yang jelas bukan Tia… Tapi ini suara wanitaku yang lain.
” Tenang Neti … Aku sedang berada di pulau Cintaku saat ini… Aku ingin memberikan kabar kalau paman Munir baru saja meninggal dunia…”
ucapku.
” Apa … Kenapa …”
ucap Neti terkejut akan kabar yang ku berikan padanya.
” Ceritanya panjang … Nanti akan ku ceritakan…”
lanjutku.
” Padahal Neti buru-buru pulang untuk bertemu dengan mu tuan … Neti rindu…”
ucapnya.
“Kau merindukan diriku atau dengan juniorku…”
Ucapku mengodanya.
” Hahaha… Keduanya tuan…”
lanjut Neti.
” Besok aku akan menjemputmu dan semuanya … Jujur aku juga merindukan erangan Neti… ”
ucapku.
” Besok akan jadi waktu yang panjang untuk bertemu denganmu tuan… Hahaha kau merindukan Neti juga…”
lanjut Neti Sumringah … Aku bersyukur kalau Neti kembali kepribadian yang ku kenal… Sejak kehilangan Rahimnya waktu itu dia selalu saja murung.
” bukan rindu tapi sangat rindu…”
Ucapku.
” curang Tuan apa tak rindu dengan Yurika…”
ucap Yurika yang sepertinya berhasil merampas Handphone dari Neti.
” Ka … Aku sedang bermesraan dengan tuan …”
Suara Neti yang terdengar di sambungan telpon ku.
” Jadi kalian sudah kembali … Bagaimana keadaan perusahan ku…”
tanyaku.
” tenang saja itu urusanku dan Jia… Tuan harus tanyakan keadaanku … Apa tuan tak merindukanku ”
ucap Yurika mengerutu.
” Hahaa… Tentu siapa yang rindu belaian dari yurikaku yang pemalu tapi binal….”
ucap tertawa terbahak-bahak.
” Huuu tuan … jangan kuat-kuat berbicaranya … Yurika jadi malu….”
ucap Yurika tiba menurunkan nada suara menjadi lebih feminim seperti biasanya.
” Dasar binal… Sini gantian aku juga mau berbicara dengan tuan…”
Suara Neti kembali terdengar olehku.
” Kamu kan dari tadi … Sabar sebentar…”
ucap Yurika mempertahankan telpon.
Dan Akhirnya aku bisa mendengarkan suara pemilik handphone.
” Apa yang kau lakukan pada Handphone ku…”
Suara Tia terdengar.
” Ini kak… Tuan menelpon ”
ucap jujur Yurika.
” Tuan … Dimana dia …”
tanya Tia.
” Dia berada di Pulau Cinta sekarang…”
suara neti memberitahu keberadaanku.
Lalu suara semakin banyak yang muncul … Kalu ku tebak itu suara Hera dan Rafina
” Kakak Tia … Hera mau berbicara juga dengan tuan… Kenapa dia pergi ke pulau cinta tanpa mengajak ku… Kan Hera bisa lihat taman bunga berdua dengan Tuan…”
Suara Hera yang terdengar kali ini.
” sayang sekali Hera … tuan sudah mengajakku kepulau cinta besok…”
ucap Neti yang sebenarnya aku bermaksud akan membawa mereka semua … Tapi Sepertinya Neti mengubah keinginanku untuk keuntungannya.
” kau mengajak berkelahi ….”
ucap Hera menantang dan seperti suhu di sana berubah drastis.
” Tuan … Sepertinya aku harus menghentikan perseteruan mereka …”
ucap Tia padaku.
” Aku mengandalkanmu istri tua … Hehe”
ucapku cengengesan.
” Hmmmm… Ini terdengar seperti ejekan ketimbang sebuah pujian…”
lanjut Tia.
” Besok aku akan memindahkan kalian semua disini … Karena disini akan jauh lebih aman ketimbang disana….”
ucap ku.
” Kami akan mengikuti semua yang kau inginkan ….”
lanjut Tia.
” Baiklah tunggu lah besok ….”
Ucap ku mengakhiri hubungan telpon kami dengan sebuah kiss jarak jauh dari wanita spesialku itu.
Tapi sebelum aku memindahkan semuanya kesini … Aku ingin membawa para tahananku kemari … Aku harus mendisplinkan mereka …. Sebelum mereka benar-benar diluar kendaliku…. Namun sebelum aku akan memulai untuk mengambil beberapa tawananku … Handphone kembali berdering dan aku bisa melihat namanya ada dilayar Handphone ku.
” Muzlifa … Ada apa dia menelpon ku seperti ini…”
ucapku yang sedikit heran dengan panggilan yang tak biasa ini.
” kakaaak…..”
teriaknya ketika aku mengangkat telponku.
” Ada apa Muzlifa …”
balasku karena mendengar suara panik dari Muzlifa dan belum lagi suara seperti pintu di gedor sangat keras terdengar.
” Tolong selamatkan aku ….”
teriaknya.
” Kenapa dengan mu…”
lanjutku yang ikut panik mendengarnya tapi tiba suara dobrakan pintu … Dan jeritan Muzlifa terdengar dia tak menjawab pertanyaanku … Dia terus memohon untuk dilepaskan.
” illumunition Gate ”
ucapku membuka gerbang ruang dan waktu milikku…untuk berpindah ketempat Muzlifa secepat yang ku bisa.
Dan benar saja aku melihat sejumlah orang ada di dalam rumah berusaha menarik wanita yang sudah tak berdaya … Mereka berusaha meringkus wanita itu … Melihat seragam yang digunakan para penyerang Muzlifa adalah pakaian polisi… Aku segera melihat sekitar kulihat banyak berlumuran darah dimana-mana membuatku bertanya apa yang terjadi sebenarnya.
” Wizard Bear… Time Freeze…. ”
ucapku …. Membuat waktu terhenti sementara … Dan ku dekati Muzlifa yang juga ikut terhenti oleh kekuatan dari Wizard Bear milikku… Ku sentuh tubuhnya yang di penuhi banyak darah dan pakaian yang tidak karuan lagi …. Jauh seperti biasa seorang Muzlifa yang berpakaian rapih dan cantik.
Muzlifa melihat kemunculanku sempat terkejut … Dengan tangan yang sudah di borgol dia berusaha memelukku.
” Apa yang sebenarnya terjadi …”
ucapku pada Muzlifa.
Dia tetap menangis dan tak menjawab pertanyaanku.
” Bagaimana aku bisa membantumu jika kau tak memberitahu apa yang terjadi….”
lanjutku.
” Aku telah membunuh Suamiku …”
ucapnya dengan nada bergetar ketakutan.
” Apa maksudmu kenapa kau sampai menghabisi suamimu… ”
tanyaku untuk mempertegas apa yang terjadi.
” Kami bertengkar hebat kemarin …. Kukira semua sudah selesai … Tapi Tiba-tiba pagi ini dia membunuh anakku … Dia sengaja merendamnya di bak … Lalu kejadian selanjutnya dia coba membunuhku tapi aku menusukkan Pisau dapurku padanya… Dan tiba-tiba rumahku sudah banyak polisi berdatangan… Dan menuduhku sebagai pelaku pembunuhan berantai ini…”
ucap Muzlifa dengan sisa tenaga menjelaskan padaku.
” King of Bear… Bisa aku menghidupkan mereka semua kembali… Atau memutar kembali waktu…”
ucapku coba berdiskusi.
” kau tak akan bisa melakukan keduannya … Kau tak bisa melawan takdir Alex … Teknik terlarang milik Graveyard Beast Tiger hanya bisa dilakukan satu kali dan akan menghabiskan seluruh staminamu … Ingat kau masih harus mengalahkan Harun kau tak boleh mengunakan kekuatamu untuk hal seperti ini … Tapi keputusan ada padamu…”
ucap King of Bear.
” baiklah Jack of bear bisa aku mengunakan kekuatanmu untuk ruang lingkup disini….”
ucapku mencari opsi lain karena kekuatan time Freeze hampir habis.
” Aku siap kapanpun tuanku…”
ucap Jack Bear.
Dia adalah anak dari dua beruang terkuat di ras Beruang saat ini … Dan dia memiliki kekuatan besar dalam magis yang diturunkan oleh sang ibu sedangkan kekuatan besar dari sang Ayah yang merupakan makhluk Immortal.
” Muzlifa maafkan aku … Aku harus mengunakan kekuatan ku ini padamu…. Reset Memory ”
ucapku mengaktifkan kekuatan magis jack Bear.