Misi Balas Dendam Episode 57A
Misi Balas Dendam (Episode 57A)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 57A, proyeksi yang di lakukan oleh Time Bear memberikanku petunjuk tentang pelaku… Jadi yang saat ini akan kulakukan adalah memburunya …. Aku tak akan melepaskan setelah dia melakukan hal yang terjadi …. Ku tinggal kan kantor ku menuju mangsa baruku…. yang berpikir dia akan selamat dengan apa yang telah dia perbuat terhadapku.
Kususuri tangga penuh Dengan Amarah…. Hingga aku tak memperdulikan apapun yang ada di sekitarku… Seorang wanita menantiku dengan sabar di akhir tangga… Ketika diriku tiba di sana dia berusaha mendekatiku tapi dengan dingin aku melaluinya tanpa sadar … Tapi dia berusaha mengejarku… Tapi langkahku sangat cepat membuat dia sulit mengimbangi langkah ku dengan sepatu berhak tingginya…. hingga dia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh.
” berhenti… Apa kau bener-benar membenciku …”
teriaknya.
Mendengar teriakan wanita itu membuatku tersadar dari semua amarah yang menyelimutiku hingga tak fokus apa yang barusan terjadi… Aku menoleh kebelakang seorang wanita mengunakan pakaian formal tersimpuh di lantai tangannya mengenggam kedua kakinya…. Darah mengalir cukup banyak dari sikunya…. Kulihat hak sepatunya juga patah.
Jiwa pahlawan ku seakan bangkit … Kudekati wanita itu … meskipun aku sedikit enggan berhubungan dengannya.
“” Apa yang terjadi padamu….”
ucapku mengambil sapu tangan di kantong celanaku lalu mulai mengelap perlahan darah yang keluar dari siku kakinya…. coba menghentikan pendarahan yang terjadi padanya.
“aaaaaaakh… ”
rintihan nya… menahan pedih akibat luka dikakinya.
Tiba-tiba Fast Kiss di berikan wanita itu … Membuatku sedikit terkejut… Saat bibirnya menyentuh bibirku.
” Apa yang kau lakukan ….”
ucapku menatapnya serius.
” Aku hanya ingin kau melihatku …. Melihatku seperti Wanita biasa bukan karena dari ayahku atau pun statusku saat ini ”
ucap Berlianda padaku.
” Dasar tingkahmu itu kekanak-kanakan sekali …”
ucapku coba bersikap Lunak padanya.
” Aku menyukaimu … Tulus dari hatiku…. ”
Lanjutnya.
“Hahaa… Terima kasih untuk itu …. Maaf aku harus pergi… Karena Aku sedang terburu-buru ada hal penting yang terjadi… ”
lanjutku coba meluruskan kakinya yang tegang … untuk menghentikan pendarahan yang terjadi…. lalu bangun dari posisiku untuk siap meninggalkannya.
” tunggu bisakah Aku minta waktumu sebentar …. Aaaakhh…”
ucap Berlianda menahan sakit di kakinya saat dia berusaha berdiri.
Awalnya aku tak perduli …. Tapi melihat wanita ini bersungguh-sungguh berusaha bangun dan coba mengejarku ….membuatku sedikit merasa tak enak hati meninggalkannya …. dan Muncul perasaan tak tega meninggalkan wanita yang sedang sakit seperti ini…. Mungkin aku tak menyukainya karena dia Anak dari pimpinan daerah ini yang sangat rakus dengan kekuasaan absolut dalam pikirannya… tapi dia tetap wanita yang perlu perhatian khusus dari kaum ku.
Jika aku memang di takdirkan
Awalnya aku memang mendukung ayah Berlianda … Dan selalu menjadi andalan Ayahnya…. Tapi semenjak ayah Berlianda di dekati oleh Goldrich Company dan rencananya untuk menjodohkan Kedua anak mereka … Membuatku sedikit muak dan berbalik menjauhinya …. Selain memang Goldrich Company adalah musuh utamaku…. Liana adalah Wanita yang sangat ku cintai … Membiarkan dia menikah dengan orang lain sesuatu hal yang sangat menyakitkan buatku …. Maka dari itu jika aku memang di takdirkan tak bisa bersama Liana… Maka kupastikan tak akan ada orang lain yang bisa memilikinya ….. Itu sumpah yang ku pendam di dalam hatiku yang terdalam setelah mendengar rencana itu.
Karena itulah aku juga jadi jengah dengan Berlianda yang merupakan anak dari pria rakus itu…. Tapi melihat Berlianda seperti saat ini aku tak tega meninggalkanya sendiri di sini … Belum lagi aku bisa melihat matanya yang menyorotkan kesedihan tersimpan di dalam hatinya …. Membuatku tak bisa begitu saja meninggalkannya di royal win indonesia.
Saat Berlianda coba mengejarku dia kembali terjatuh lagi dengan sepatu yang memang sudah rusak…. Hatiku yang biasa sangat keras dan tak perduli dengan yang sudah ku benci …. Seakan melunak tiba-tiba… Kekesalanku pada pelaku pembobolan Komputerku coba kuhilangkan sesaat …. Kupejamkan mataku sementara untuk menekan amarahku yang seakan mendidih saat ini…aku hanya ingin menjadi diri ku yang biasanya punya rasa hormat tinggi pada sosok wanita siapapun itu…. Lalu ku balik tubuhku melihat wanita yang bersimpuh dengan rambut terurai yang berantakan …. Yang membuat rambutnya yang terurai menutupi wajahnya.
” Dasar Wanita manja ….”
Ucapku langsung mengendongnya.
” Alex…. ”
ucapnya terkejut saat tubuhnya kuangkat.
” Kau cukup berisi … ”
ujarku tersenyum… Coba melunakkan situasi yang selalu tegang diantara kami …. Sambil mengendongnya kearah mobilku.
” kau mau bawa aku kemana….”
ujar Berlianda sambil tersipu malu.
” Aku akan menculikmu…. Aku akan dapat banyak uang dari tebusanmu … Anak Bupati… Jadi sebaiknya Kau minta tolong sekarang sebelum terlambat…”
ucapku menaruhnya dirinya di jok dalam mobilku.
“huhhh… Parah … Kau akan di hajar oleh Staf Protokol Ayahku jika melakukan itu…”
ucap Berlianda sedikit heran dengan perubahan sikapku padanya.
” Jadi benar tak ingin ingin minta tolong… Ini kesempatan terakhirmu sebelum aku menutup pintu…”
ujarku memegang daun pintu.
” Aku pasrah ….”
ujar Berlianda tertawa sambil menutup mulutnya.
Aku segera menutup pintu dan langsung bergegas naik mobil…. dan memacu mobilku menjauh dari Kantor utamaku.