Misi Balas Dendam Episode 53B
Misi Balas Dendam (Episode 53B)
# di pojok kamar utamaku
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 53B, wanita cantik di pojok kamarku … Menyaksikan bagaimana ganas aku melumpuhkan Arini … Dia terpaku hingga aku terlelap dalam tidurku…. Dia mulai bangkit dari duduknya … Meskipun kedua kakinya masih terasa keram … Karena terlalu lama duduk.
Dia berjalan mendekati kasurku … Melihat aku sudah terlelap tidur … Dia coba membangunkan Arini yang ada di sampingku.
” Ayo kita melarikan diri dari sini….”
ucap Jelita.
” apa … Itu tidak mungkin ….”
ucap Arini lemah.
” ini kesempatan kita …. ”
lanjut Jelita.
” Kau pergilah… Aku akan tetap disini … Aku tak berani keluar dari pintu itu …”
ucap Arini menolak.
” Kenapa kau melakukan hal bodoh seperti itu … Kita bisa melarikan diri sekarang….”
ucap Jelita.
Tapi Arini tetap dalam pendiriannya dia berpikir tak mungkin ada jalan keluar dari sini … Toh dia pun tak memiliki apapun di luar …. Dia akan kembali ini…jadi gelandang dan pasti berakhir dalam keadaan seperti ini.
Setelah menunggu keputusan Arini yang tak juga berubah pikiran … Akhirnya Jelita memutuskan untuk melarikan diri sendiri… Dan bergegas berlari ke pintu kamar…. Dan kemudian menyusuri tangga … Dia hanya perlu mencari jalan keluar …. Dia tak memperdulikan pintu utama karena dia pikir pintu itu pasti terkunci… Jadi dia mulai berpikir untuk pergi ke garasi … Dia coba membuka garasi tapi terkunci … Lalu dia menemukan beberapa kunci tergantung di dinding Casino De Granny.
Dia mulai memasukan satu-persatu kunci … Untuk mencocokan berlahan dan saat dia menemukan kunci yang tepat dan berhasil membukanya … Baru saja kakinya melangkah.
Sebuah tangan menangkap Jilbabnya menarik hingga kerambutnya.
” Siapa kau … Malam-malam seperti ini mencoba melarikan diri dari sini…”
ucap Hadi yang berhasil meraih jilbabnya.
“Akhhhh… Lepaskan aku …. Sakit ….”
teriak Jelita ketika Hadi menyeretnya kembali masuk kedalam rumah.
Hadi dengan sigap membungkam mulut wanita itu …. Sambil berbisik mengancam untuk tidak berteriak…. Tapi Jelita masih terus memberontak … Hingga.
* Plaaakkk… Plaaakk… Double tamparan mendarat dipipi mulus Jelita … Yang langsung membuatnya memerah.
” Kau masih ingin melawanku… Siapa namamu dan aku juga baru melihat keberadaan mu disini … Kau milik siapa …. Rumah ini penuh wanita cantik yang membuat kontolku tak mau tidur tenang ….”
ujar Hadi cengengesan melihat mangsa sudah tak memberi perlawanan lagi.
Jelita hanya memegang kedua pipinya … Rasa nyeri masih bisa dia rasakan di kedua pipinya.
” Sepertinya anjing ini sedikit bengal…”
teriak Hadi mencambuk kaki dan pantat Jelita dengan ikat pinggan kulitnya.
* cetarr….ctarrr…. Cambuk ikat pinggang itu berbenturan dengan kulit mulus Jelita dan suara cukup keras terdengar diruangan tengah.
“Ampuuuunnnn… Akhhh sakitt… Ampunnn…. ”
ucap Jelita memohon ampunan pada Hadi yang mulai murka.
” jawab pertanyaan ku … Dan panggil Aku tuanmu….”
ucap Hadi.
” baik Tuan … Aku bukan milik siapa-siapa… Dan Namaku adalah Jelita …”
ujarnya menahan perih di kaki dan pantatnya.
“Hmmm… Bagus jika kau bukan milik siapa-siapa…. Aku bisa menikmatimu…”
ucap Hadi langsung merobek pakaian Jelita…. Lalu dengan paksa menarik celananya melempar jauh …. Bh dan Cd nya pun tak bisa menghalangi Hadi yang sudah penuh nafsu.
Satu cambukan di punggungnya
Jelas dia penuh nafsu … Alex tak mengizinkan untuk menyentuh kedelapan wanita yang akan jadi budak Baru mereka…. Itu membuat Hadi menjadi sangat buas saat melihat Jelita berkeliaran dimalam gelap ini.
Apa lagi Jelita menjawab dia bukan milik siapa-siapa … Itu menambah kepercayaan diri Hadi untuk segera mensetubuhinya… Jilbabnya yang berantakan di biarkan saja …. Karena dia sangat bernafsu mensetubuhi wanita yang masih mengunakan jilbab.
” Biar aku tak mendapatkan Airin dan Siska malam ini … Kau pun tak apa-apa … Kuanggap ini makanan pembuka buatku…”
ucap Hadi tertawa jahat.
Sedangkan jelita hanya bisa pasrah melihat tubuh bugil nya siap dimangsa oleh Hadi … Hadi menarik kepala jelita … Dan langsung menyodorkan kontolnya yang sudah berdiri sejak tadi.
Jelita berusaha menolak …. Tapi satu cambukan di punggungnya membuat Jelita langsung melumat kontol Hadi yang tak terawat itu… Hadi memaksa untuk Jelita memulai mengoral kontolnya dengan mendorong dan menarik kepala Jelita …. Jelita hanya bisa mengikutinya … Dia takut Hadi akan menyiksanya jika tidak melakukan apa yang diinginkan oleh Hadi.
” Kau cukup baik mengoral … Apa kau sudah terbiasa melakukannya….”
lanjut Hadi mendorong lebih cepat kontolnya untuk di kulum oleh Jelita yang kelonjotan dengan rasa jijik nya.
Hadi mulai memilitir payudara Jelita yang berukuran sedikit mungil.
“Akhhhh… Sakit tuan… Kumohon hentikann…”
teriak Hadi yang dengan sengaja mulai memilitir payudara Jelita… Yang mulai berubah merah akibat penyiksaan ini.
Lalu setelah dia mulai merasa puas dengan oralnya dilakukan Jelita dia menghempaskan tubuh yang sedang mengatur nafas kelantai marmerku.
” Saatnya merasakan kenikmatan yang sesungguhnya…. ”
lanjut Hadi … Sambil mengocok kontolnya yang Keras … Dan siap bermanuver ke dalam Vagina Jelita.
Jelita hanya memejamkan matanya … Mungkin ini akan jadi akhir hidupnya atau karma karena menghancurkan hidup temannya.