Misi Balas Dendam Episode 40
Misi Balas Dendam (Episode 40)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 40, aku terus menyekap mulut Lariza… Dia mulai melemah… Tenaganya terkuras…. Tertahan oleh tanganku.
” Aku hanya ingin kenikmatan darimu….”
bisikku sambil menjilat lehernya.
“Hmmmmmphh…. Hmmmph”
teriakan yang keluar dari mulutnya.
Ku tangkap kedua tangannya… Lalu mengikatnya dengan ikat pinggangku…. Lalu dengan cepat menarik cd nya yang berwarna merah … Kulepaskan lalu menyumpalkannya ke mulut Lariza …. Dan dengan sekali tarikan aku merobek baju tidur Lariza yang berbahan tipis itu… Lalu ku ikat kedua kakinya ke kedua ujung ranjang dengan bekas robekan pakaiannya… Dua tumpukan buah dada yang tak tertutup BH mengantung bebas…. Siap untuk ku jamah dan ku permainkannya… Sorotan lemah dari matanya yang mulai putus asa makin membuat birahi mencapai puncak.
“Hmmmmphh…hmmmphh…”
gumam Lariza…tangisan dia pun pecah dan mengalir deras.
Aku mengeluarkan juniorku yang telah berdiri tegak….wajah Lariza pucat melihat senjata andalanku yang sebentar lagi akan mengoyak vaginannya.
Rontaannya kini mulai melemah… Dia hanya mengelengkan kepala agar aku tak melakukan ini dan Aku segera tersadar dari aksi nafsu ku yang akan menghancurkannya.
Aku mulai meraba-raba pahanya yang putih mengiurkan sejak tadi… Kaki mengejang berusaha kembali terbebas dari kedua ikatanku…. Tapi terlambat aku mulai membelai lembut pinggiran vaginanya yang di tumbuhi rambut tipis… Membuat tubuh Lariza seakan tersengat aliran listrik kenikmatan.
Aku mulai menyapu tempat paling sensitifnya… Dengan Lidahku membuat Lariza makin kelonjotan … Dia yang berusaha agar tak terangsang pun mulai goyah…. Bibirnya yang dari tadi menjerit menolak ku … Mulai bergantikan desahan mengoda di balik cd yang ku sumpal di mulutnya…tangannya yang terus meronta mulai pasrah dan merasakan kenikmatan.
Melihat bibir vagina sudah menyemburkan cairan cinta
Aku mulai mengesek-gesekan kontolku di bibir vaginanya…setelah puas melakukan itu di bibir vaginanya aku beranjak menuju payudara yang mengoda milik Lariza… Lalu mengunakan kedua Payudaranya untuk mengapit kontolku yang tegang aku terus mengesekkan hal itu berulang-ulang membuat pertahan Lariza jebol dia mencapai klimaksnya…..cairan bening membasahi lubang Vaginanya… Membuat vaginanya yang berwarna merah jambu itu mulai becek di buatnya.
Melihat bibir vagina sudah menyemburkan cairan cinta aku langsung berinisiatif menghujamkan kontol ku ke Vaginanya…. Ku paksa kontolku masuk kedalam vagina yang becek itu.
“hmmmft akhhh…..akhggg . . Hmmmmphh….”
desahnya tertahan cd nya sendiri.
Aku mulai mengenjotnya dengan cukup keras… Erangan lirih mulai terdengar… Aku sengaja membuat timing yang cukup lama… Agar aku puas menyiksa libido wanita ini yang mengakibatkan nafsunya makin tinggi dan tak terkendali.
Aku melepaskan penyumpal mulutnya.
” kenapa kau jahat padaku… Akhhh….”
lirihnya.
” Salah siapa tubuhnya mengoda ku…”
ujarku mengenjot tubuh lariza dengan kecepatan penuh.
Bunyi benturan keras yang kami buat akibat Penetrasi ku di dalam vaginanya.
“yaaakhhh… Akhhhh… Akhhhh ammmpun…. Akhhhhhh…. Sakiiit tuan…… Akhhhh ukhhhh….”
racau Lariza menerima genjotanku.
Tubuh Lariza bergetar lagi untuk mencapai puncak klimaksnya…. Ini pengalaman pertama Lariza mengalami pemerkosaan paksa yang justru membuatnya merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa…. Yang belum pernah dia rasakan sebelumnya… Pinggulnya kali ini mulai refleks bergerak sesuai ritme hujaman kontolku.
Tubuhnya berkedut setelah kontolku ku lepaskan dari Vaginanya… Lalu memaksakan tubuh Lariza yang terkapar bangun…. Hingga posisi terduduk… Lalu menyerahkan kontolku pada mulutnya…. Tanpa penolakan lagi Lariza mulai melumat kontolku dengan mulutnya…dengan keadaan tangan tetap terikat.
” Ayo cantik puaskan tuanmu ini….”
ujarku.
*muaamch…mummmph… Mummph… Mulut Lariza sibuk mengulum kontolku.
Kucabut kontolku dari mulutnya… Melihat tubuh Lariza bergetar kembali…. Kulihat payudara Lariza naik turun karena nafasnya tak beraturan.
“hoost… Tuan… Senjatamu memang membuatku jatuh cinta….”
ucapnya sambil mengatur nafas.
” kau menyukai kontolku atau milik saudara ku…”
ucapku membandingkan permainan kami berdua.
” Kau lebih luar biasa….meskipun ukuran kalian hampir sama … tapi kontolmu tahan lama tuan….”
ujarnya.
Kedua payudara menambah rangsangan
Aku lepas pengikat kaki nya lalu kali ini ku biarkan Lariza yang berada di atasku … Aku kembali melakukan penetrasi ke dalam vagina Lariza…. Kali in Lariza bergoyang aktif dia mengoyangkan tubuhku nya seakan berpacu dan menari di atas tubuhku…. Aku pun mengambil kesempatan, sambil meremas payudara kenyalnya…. Sesekali aku menyusui di kedua payudara menambah rangsangan yang makin dapat di rasakan oleh Lariza … ketika Lariza mengambil nafas …. Setelah aksi menari bugilnya … Dia kehilangan banyak tenaganya.
Kedua tanganku meremas dadanya …yang penuh dengan bekas merah akibat lumatan bibirku.
” Tuan Lariza hampir sampai lagii….”
ucapnya.
” sabar sayangku…. Tahan sedikit lagi….”
ucap ku terus mempercepat genjotanku.
“akhhhhh…. Ukhhhhh…….”
teriak Lariza yang telah mencapai batas kenikmatannya lagi… Aku merasakan semburan hangat dalam vagina Lariza.
” aku hamili kau …”
balasku.
Ku tumpahkan seluruh Sperma tersisa dari pertempuran dengan Alma ….. Tubuh Lariza jatuh terhuyung ke kasur karena tak mampu lagi menopang tubuhnya… Yang telah kehabisan tenaga…. Nafasnya naik turun… Tubuhnya bergetar hebat setelah menerima serangan akhirku.
Kemudian aku bangun dan mengambil pakaianku.
” terima kasih buat servis paksaannya… Aku tak menyangka kau bisa senikmat ini…”
ujarku tersenyum.
” tuan… Aku suka kontol kalian….”
ujarnya tergeletak tak berdaya di kasur.
” Agung sedang pergi kesuatu tempat … Jadi kau tenang saja… Dan rahasiakan seranganku jika tidak kau akan menerima sanksi dariku….”
ujarku mengancamnya lalu meninggalkan wanita yang belum bisa bergerak…. Dia hanya mengangguk lemah sambil tersenyum.
” aku tak memungkiri kalau menikmati permainan yang di lakukan tuan Alex padaku…. Aku benar-benar dibuatnya ketagihan merasakan sensasi seperti ini…. Terima kasih tuan…”
gumam Lariza terlelap.
Aku tinggalkan kamar Saudaraku setelah puas menaburkan spermaku pada budaknnya… Aku kembali ke kamarku… Kulihat tubuh wanita telanjang lain kali ini terkapar di kamarku royalwinindonesia.
Ku hampiri dia, menciumnya lalu memeluknya untuk beristirahat … Hari ini aku puas untuk sementara waktu.
POV TIA
Aku meninggalkan kamar Fina dengan sangat kesal … Kami berjanji untuk menghukum tuan dengan menonaktifkan seluruh ponsel kami.
Aku masuk ke kamar yang di pilihkan untukku. Kubanting keras pintu tanda kekesalanku.
“Dasar pria mesum ”
teriakku melempar ponselku.
Aku benar-benar kesal dengan tuan …. Saat kami semua ketakutan akan keselamatannya dia malah sedang menikmati wanita lain.
“Tapi siapa wanita itu”
gumamku bertanya-tanya wanita yang muncul tadi.
Pada saat ini aku berbaring … Aku coba untuk tidur tapi tetap tak bisa… Aku bolak balik di ranjang …. Kupandang lagi ponselku yang mati… Sambil mengelus perutku yang makin besar.