Misi Balas Dendam Episode 27

Misi Balas Dendam (Episode 27)

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 27 Aku benar di hadapkan dengan masalah baru yang lebih pelik…. Aku tak mungkin menolak ke enam wanita ini…..hatiku yang lain mendukung untuk memilikinya mereka semua.

Tia,Hera,Nura dan Fina aku sudah mengenal mereka … Aku paham luar dalam mereka saat ini …. Tapi Neti dan Henny aku masih meragukan mereka berdua … Ntah apa itu yang jelas intuisiku memang selalu tepat …. Pasti ada alasan mengapa aku ragu pada keduanya.

Tapi aku memahami masalah Neti… Sorot matanya seperti aku melihat mataku empat tahun yang lalu…. Aku bisa merasakan aura pembunuh darinya…. Mungkin keraguanku terhadap Neti hanya sekedar kecemasan, aku tak ingin neti sepertiku… Aku tak ingin wajah yang nan cantik hilang karena dendam seperti ini….sedangkan Henny jelas aku harus waspada dia anak salah satu musuhku terbesarku.

Ku panggil Tia …. Yang sedang berbincang-bincang dengan Fina dan yang lain.

” Tia bisa ikut denganku sebentar ”

ucapku.

” Baik tuan … Apapun yang kau inginkan…”

ucapnya meninggalkan para budakku yang lain.

Aku sengaja pergi ke Kamar kedua orang tuaku… Disini akan Aman untuk kami berbincang-bincang hanya berdua.

” ada apa kenapa tuan memanggilku…”

ucap tia Ragu-ragu.

” aku akan memberikan mu sesuatu yang Spesial…”

ucapku.

Tia yang bingung mulai mendekatiku…. Merebahkan kepalanya menyender di pundakku.

” Aku akan memberimu kebebasan…. Aku tak ingin menyiksamu lagi ….”

ucapku.

Sontak membuat Tia menatapku…. Dia kaget bukan main dengan ucapan tuannya.

” Apa kau tak membutuhkan ku lagi… Apa aku tak patuh … Apa aku kalah cantik dari yang lain…”

ucapnya dengan suara parau menahan kesedihan.

” kau salah … Bukan itu maksudku… Aku sangat membutuhkanmu disisiku….tapi aku takut tak bisa melindungi kalian semua…”

ucap ku.

” aku tak akan pergi dari sisimu… Seberat apapun itu aku tetap akan mendukungmu…”

ucap Tia.

” bukannya saat pertama kali berada disini kau ingin pergi dari sini…bukannya diluar sana ada seorang anak yang menantimu…”

ucapku kembali.

” aku tak ingin pergi dari sini…. Disini meskipun tubuhku terkurung dirumah ini… Tapi aku merasakan kebebasan jiwaku…. Tidak seperti diluar sana ragaku memang bebas… Tapi jiwaku terkurung… Aku memang telah memiliki anak yang kurindukan diluar sana…. Tapi untuk saat ini aku ingin tetap disisimu…”

jelas Tia dengan air matanya pun mulai mengalir.

” kau sangat jelek saat menangis ”

ucapku merangkulnya.

” makanya jangan bahas hal itu lagi…”

ucap Tia menatapku.

” kau pasti sudah tahu tentang misiku kan…”

ucapku sambil mengusap bekas air mata di pipi Tia.

” misi BALAS DENDAM mu kan…”

ucap Tia.

” benar … Misi ini akan menelan banyak korban… Aku tak ingin kau, hera, nura ,fina akan dalam masalah yang sama… Lawan kami adalah perusahaan yang memiliki reputasi mengerikan di dunia kejahatan…”

ucapku coba menjelaskan situasi penting ini.

” aku akan menjaga diriku sendiri… Menjaga anak kita …. Kau tak perlu terlalu memikirkan ku dan anak ini…selesaikan misimu Ayah sebagai pemimpinan keluarga ini”

ucap Tia tersenyum sambil mengelus perutnya.

” ini lah yang membuatku membutuhkanmu… ”

ucapku…. Memeluknya dengan erat.

” bolehkah aku memanggil Ayah… Tuan…”

ucap Tia Ragu-ragu mengucapkanya.

” tentu…. Aku memang Ayah bayi mu…. Nanti setelah aku menyelesaikan misiku… Kita akan membawa anakmu yang berada diluar untuk tinggal disini juga…”

ucapku membelai rambutnya.

” kau janji ya…. Janji harus kau tepati… ”

ucap Tia ..Melumat bibirku spontan.

Ku balas lumatan bibirnya… Cukup lama kami saling bercumbu…. Birahi Tia begitu meledak-ledak saat ini.

” Ayah aku kangen dengan ini mu…”

Ucap Tia menyentuh senjata ku… Dan mengusap-usap kontolku yang langsung mulai bereaksi… Pelan tapi pasti dia mengeliat dan berdiri tegak.

” Apa kali ini kau akan bertanggungjawab…”

ucapku mencubit hidungnya yang mengemaskan.

” tapi pelan- pelan ya Ayah…aku gak kuat beberapa hari ini aku hanya melihat ayah berhubungan dengan Hera dan Nura…”

bisiknya sambil menjilat telingaku.

” ayah tak pernah bermain kasar … Salahnya sendiri sok kuat…”

Ucapku tertawa…. Sambil melepas baju Kaosku untuk memperlihat tubuhku yang berotot.

Tia pun bangun dari duduk nya … Lalu membuka bajunya…perut Tia memang belum terlihat membuncit… Aku pun tak sabar dengan Adegan buka baju Tia…. Aku pun langsung mendekatinya dan membuka kolorku… Memperlihat gagahnya kontolku.

” Ayah kontolmu makin besar..”

ucap Tia dengan mengoda… Langsung berjongkok di depannya … Mulai mengelus setiap inchi kontolku dengan tangannya.

Tanpa aba-aba

Tanpa aba-aba mulutnya Tia melumat memasukkan kontolku ke mulutnya … Dan mengocok kontolku dengan cepat.

” haaa.. Huuu… Lakukaannn.. Ini sangat nikmat…”

Ucap ku yang merasakan sensasi nafsu dari Tia.

Tia melakukannya dengan sangat cepat membuat nafasku sulit ku kontrol dengan baik… Apa lagi saat dia mengulum kantung telurku… Membuatku merasakan kenikmatan yang luar biasa.

” terus… Tiaa…. Terusss…”

tubuhku bergetar merasakan servis oral yang luar biasaa…. Kontolku mengeras … Nafsu hewanku, makin liar dengan rangsangan yang luarbiasa… Apalagi saat ini Tia sedang menjilat ujung kontolku rasanya kontolku akan meledak…. Ku hentikan Tia sebelum aku tak bisa mengendalikan suasana keadaan.

” naik lah ke kasur sayang…”

Ucap ku.

Di balas Anggukan… Aku kangen dengan memek Tia yang telah lama aku tak menjamahnya….ku perintah Tia dalam posisi merangkak … Dan ku tuntun kontol kuu masuk ke dalam memek Tia.

Kali ini tubuh Tia yang kelonjotan menikmati sensasi masuk kontolku ke dalam memeknya…

“akhh… Jahatnya kontolmu ayah….”

teriaknya…

Peluhnya mengucur deras…. Memek nya makin basah….

Kulakukan penetrasi perlahan dalam lobang kenikmatan milik Tia… Lalu mulai mempercepat ritme kocokanku… Tubuhnya Tia bergetar mencapai klimaks nya lagi… Tangannya bergetar sambil terus memegang erat kasur ini…

“Ayyyaaaaah… Akhhh…. Ekhhhhh… Huuaahhh”

erang Tia saat ku percepat laju kontolku….ku gempuran tanpa akhir ….

hossst… Hoost… Hoss…

Deru nafasku berpacu dengan nafsuku yang makin bergolaak….

” cukuup ayah… Yeeeahh…. Ukh….ukhhhh… Tia gak kuat ….. ”

teriakknya kerass…. Langsung rubuh menghempas kasur … Tangannya yang menopang pun tak mampu bertahan lagi.

Tiba-tiba…. Tangan halus memegang pipiku… Membuatku melepaskan kontolku dari tubuh Tia… Tia pun terkapar.

” aku mencari mu … Dan kau sedang bersenang-senang hanya dengan nya…”

ucapnya dengan raut wajah sedih.

” Hera kau wanita yang tak sabaran ya… ”

ucapku.

” kali ini jangan pernah bersembunyi dariku… ”

ucapnya berjongkok dan melumat bibirnya yang seksi ke kontolku… Sontak membuatnya kembali terpancing mengeras… Nafsuku yang memang belum tuntas….

” kau jangan sampai seperti kakak mu ya…”

ucapku menikmati emutan di kontolku.

” nikmaaat kan tuanku …. ”

terus memainkan lidahnya di batang kontolku.

” Hera ku memang binal… ”

ucapku terus menikmati setiap servis yang di berikan padaku.

Nafsu yang sudah tinggi

Lalu Hera menjepitkan kontolku dengan kedua payudaranya … Lalu mengesekan dengan cepat…ini membuatku mengila batangku keras terus di gapit oleh benda kenyal itu… Nafsuku sudah mencapai ubun-ubunku.

Ku hentikan gesekan itu sebelun aku mencapai puncak… Ku jungkirkan tubuh Hera… Dan memasukkan kontolku… Kelubang yang sudah sedikit membuka yang terus memuntahkan cairan bening sedikit lengket.

ku masukan konyolku… perlahan menyusuri tiap rongga vaginannya.

” tuaaan… Akhhhhhhh ……. Tuaannnnku….”

erang Hera merangkul erat pinggangku.

Aku mulai mengocok kontolku yang mengeras… Dan ku percepat lajunya.

“ehhh …. Aku menyukai ini… Aku mencintaimu sayang…”

ucap Hera…

“ukh… Lubang mu terlalu hangat…. Heraa…. Trus mengerang… Suaramu makin seksi…”

pujianku mempercepat laju, karena aku sudah akan mengeluarkan lahar ku…

Ku hujam kontolku ke titik terdalam Hera… Membuat tubuh Hera terangkat…. Merasakan kontolku hingga jalur rahimnya…. Dan menjerit karena kontolku bergeliat dan mengeluarkan sperma dengan manuver tembakkan terasa di ujung jalur rahimnya.

” ku titipkan Calon anakku Hera…”

ucapku.

Tak mampu membalas … Tubuhnya masih merasakan kenikmatan di lubang Vagina… Ku keluarkan kontol ku… Sambil tersenyum melihat kedua wanitaku terkapar Tak berdaya , keduanya kelelahan tapi kulihat senyuman di wajah kedua wanitaku ini… Membuat rasa bangga karena membuat mereka menikmati kejantananku.

Aku duduk di sofa …. Untuk mengembalikan tenagaku yang terkuras …. Tia berusaha bangun dari ke tidak berdayaannya … Untuk duduk disampingku sambil menyetel tv yang ada di kamar tidur orang tuaku.

” Tia apa aku bisa melindungi kalian….”

ucapku tetap memandang fokus ke televisi.

” aku percaya kau sanggup…”

ucap Tia.

“ukhhh…. Kau Superheroku… ”

ucap Hera bangun dari tidur dan duduk di sampingku juga…

Ku tatap wajah Hera yang tetap cantik meskipun rambutnya berantakan.

” seandainya perseteruan ini tidak terjadi dan kita bertemu dalam keadaan pria dan wanita normal…. Siapa yang akan kupilih…kalian sama sempurna bagiku…. ”

tanyaku gombal kepada kedua Wanita disampingku.

” jika itu terjadi aku tak akan masuk radar pasanganmu ”

ucap Tia.

” mengapa kau cantik… Tak ada yang tak suka denganmu…”

ucapku.

” aku hanya janda beranak satu… ”

ucapnya.
Royal win indonesia entertainment l rena aoi l Wild Love
Royal Win Indonesia Entertaiment salah satu website entertainment yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler
Pages: 1 2 3 4

You may also like...