Misi Balas Dendam Episode 25
Misi Balas Dendam (Episode 25)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 25 Hari ini makanku sedikit lahap karena untuk pertama kali sejak sumpah serapah kami ucapkan bersama kami berkumpul… Sebenarnya belum semuanya berkumpul disini…. Masih ada satu pria… Yang selalu membuat ulah tak berada disini.
” luarbiasa makan ini mantap sekali…. ”
teriak edi yang sudah makan sangat banyak.
” dasar babi ”
ucap Adi.
“Adi kau memulai lagi …”
ucap Agung.
” kau ingin tambah juga… ”
ucap lembut Tia mengarahkan tempat nasi ke Adi.
” tidak aku sudah cukup…”
ucap Adi sambil memegang rantai.
” kau tak menyuruh budakmu makan … ”
ucap Edi.
” biarkan saja… Kau makan lah yang banyak di camps pasti tak ada makanan seenak inikan…”
ejek Adi.
“Benar kau pasti makan tanpa rasa atau makanan siap saji…”
lanjutku.
Kami semua tertawa… Ini membuat kami sedikit melupakan misi BALAS DENDAM kami….
” bagaimana kita mau siap kumpul…”
ucapku.
” aku masih sangat lelah , aku baru membantai banyak musuh aku ingin istirahat dulu… Dan jangan ada yang ganggu aku… Kalau tak ingin mati…”
ucap Adi.
” aku juga sangat lelah … Aku ingin hibernasi dulu…. Besok saja kita rencana strateginya…”
ucap edi melanjutkan.
” baiklah istirahat lah… Kamar kalian berdua ada di basement bawah… ”
ucapku.
” oke … Terima kasih saudaraku… Oh ya aku hampir lupa …. Ini …”
ucap Adi melemparkan rantai yang dia terus pegang.
” untuk apa ini….”
ucapku.
” anggap saja hadiah dariku untuk mu… Kau harus menerimanya… ”
ucap Adi langsung pergi.
Sontak ini pun langsung jadi perhatian Hera dan Nura… Berarti wanita ini akan jadi saingan mereka untuk memuaskanku sebagai tuan mereka…. Melihat Hera yang terlihat amat kesal….membuatku sedikit tersenyum.
” tuanmu itu Playboy… Sebaik kau dengan ku saja… ”
ucap Edi membujuk Hera.
” tidak tuan aku setia pada tuanku…Nura mungkin mau tuan”
ucap hera Menghindar.
” apa… Hera kau ini … Kenapa kau mengorbankanku….”
ucap Nura mencubit Hera.
” jadi kalian berdua tak mau… Aku lebih gagah daripada tuanmu.. Aku bisa memuaskan lebih kuat seratus kali lipat ”
ejeknya sambil pergi dari tempatnya berdiri.
” hati-hati dengan Edi … Dia mengincar kedua budak mu…”
bisik Agung.
” aku kenal Edi … Dia tak akan menyentuh punya saudaranya..”
balasku.
” kau terlalu percaya…. Aku perhatikan dia terus melihat ke arah Hera dari tadi…”
lanjut Agung.
“Benarkan Hera memang yang tercantik kan…”
bisikku.
Tia pun sudah bergegas membersihkan bekas makan kami… Nura juga terlihat membantu kakaknya… Sedangkan Hera mengelap meja makan yang sedikit berantakan.
” aku lupa … ”
ucap Agung.
” lupa apa…. Aku tak mengerti ”
ucapku.
” aku menculik seorang dokter dan Apotekernya… Rencananya aku akan memberi mu hadiah lagi… ”
jelas Agung yang bergegas ke mobilnya… Dan membuka pintu garasinya…aku pun mengikuti Agung … Setelah mengikatkan rantai henny di ruang tengah.
Betapa kaget Agung hanya ada satu calon budak di dalam mobil.
” tidak salah lagi pasti ini perbuatan Edi…”
teriak Agung kesal budak yang harus di berikan pada Alex menghilang.
” dia dokter apa…”
tanyaku.
” dia spesialis Kandungan…”
ucap Agung.
” jadi spesialis Kandungan… ”
ucapku dan muncul ide untuk melakukan sesuatu pada wanita Wili yang ku sekap.
” wanita yang bisa berguna untuk kita…”
ucap Agung kembali.
” bawa wanita itu dan ikut aku…”
perintahku.
Membebaskan wanita tersebut
Agung segera membuka pengikat kakinya… Dan semua belenggu nya kecuali borgol di tangannya dan penutup mata dan mulutnya… Namun wanita itu tak bisa berdiri mungkin terlalu lama dia di posisinya membuat kakinya kaku… Agung terpaksa mengendongnya… Aku hanya tertawa melihat Agung keberatan…. Kemudian aku ajak Agung ke rumah belakangku. Misi Balas Dendam Episode 25
” Kau ingin mengerjain aku ya…”
ucap Agung dengan nafas tak beraturan.
” anggap saja ini latihan sebelum perang…”
ucapku padanya.
” ahhh… Sial… Aku benar-benar kurang olahraga…”
ucap Agung mengerutu.
Aku hanya tertawa melihat langkah Agung yang makin berat…. Ku buka pintu rumah keduaku… Suasananya sangat hening… Kemana ketiga penunggunya… Aku menuntun Agung kedalam salah satu kamar… Di sana terdapat wanita yang terborgol tangannya menjadi satu terkait ke ranjang tempat tidurnya… Saat kami masuk dia menghentak-hentakan tangan yang terborgol membuat bunyi-bunyian … Dengan mulut terus memaki kami.
” mau apa lagi kalian…”
teriak Lariza.
” kami akan membantumu”
ucapku coba menenangkannya tapi Lariza terus memberontak.
” kalian bukan manusia… Kalian iblis … Bunuh aku sekarang….. Bunuhhh… Aku tak sanggup lagi menerima penderitaan ini… Kalian renggut kebahagianku…kalian bunuh anak dan suamiku…“
teriak nya melepaskan semua emosinya yang terpendam…air mata nya kembali keluar
” tenang lah… Aku tak berniat membunuh anakmu…”
ucapku.
” jangan sentuh aku dengan tubuhmu Iblis….”
maki nya.
” Kau ingin melihat wujud mengerikanku …”
ucapku menutup mata.
” Alex apa yang akan kau lakukan….”
teriak Agung.
Aku pun membuka mataku…mataku langsung memancarkan aura berbeda…. Aura mencekam memenuhi ruangan.
tubuh Agung bergetar melihatku…
” Alex bisa mengaktifkan sisi lain tanpa harus merasa tersakiti atau tertekan… Apa sisi lain Alex mulai menguasai tubuhnya…”
gumam Agung.
” Aku harus hentikan ini… Sebelum wanita itu mati terbunuh…”
ucap Agung kembali dan mendekatiku.
Agung mencoba menyadarkanku… Namun dengan satu hentakan aku dapat melemparnya hingga membentur dinding…aku langsung mengarah ke Lariza yang terlihat ketakutan.